Mengenal Hubungan Rempah dan Integrasi Nasional

 Hai teman-teman ,apakah kalian sudah tau tentang rempah-rempah.Rempah-rempah merupakan barang dagangan paling berharga pada zaman prakolonial. Banyak rempah-rempah dulunya digunakan dalam pengobatan, tetapi sekarang ini berkurang.




Rempah-rempah adalah salah satu alasan mengapa penjelajah Portugis Vasco Da Gama mencapai India dan Maluku di Indonesia. Rempah-rempah ini pula yang menyebabkan Belanda kemudian menyusul ke Maluku, sementara itu, bangsa Spanyol di bawah pimpinan Magellan telah lebih dahulu mencari jalan ke Timur melalui jalan lain yakni melewati samudera Pasifik dan akhirnya mendarat di pulau Luzon, Filipina.


Beberapa daerah penghasil rempah-rempah terpenting di dunia adalah India, Zanzibar, dan Kepulauan Maluku. Tetapi kebanyakan negara di dunia mengimpor rempah-rempah dari India karena India merupakan pusat rempah-rempah terbesar di dunia.

Rempah-rempah merupakan salah satu produk paling mahal dan diminati pada Abad Pertengahan,[7] dengan komoditas paling umum ialah lada hitam, kayu manis (beserta alternatifnya, cassia), jintan putih, pala, jahe, dan cengkih. Berkaitan dengan teori utama dalam dunia medis abad pertengahan, humoralisme, rempah-rempah dan herba dianggap penting dalam menyeimbangkan "humor" dalam makanan.[8] Selain digunakan dalam kedokteran abad pertengahan, kaum elit Eropa juga menggemari rempah-rempah. Salah satu contohnya ialah Raja Aragon yang mencurahkan banyak sumber daya untuk membawa rempah-rempah ke Spanyol pada abad ke-12. Ia bukanlah satu-satunya monarki Eropa yang mencari rempah-rempah dengan tujuan untuk ditambahkan ke dalam minuman anggur.

ada berbagai macam rempah-rempah kering contohnya dibawah ini. 

                      Kemiri

Kemiri, adalah tumbuhan yang bijinya dimanfaatkan sebagai sumber minyak dan rempah-rempah. Tumbuhan ini masih sekerabat dengan singkong dan termasuk dalam suku Euphorbiaceae. Dalam perdagangan antarnegara dikenal sebagai candleberry, Indian walnut, serta candlenut

                        Wijen


Wijen atau bijan atau sesam adalah semak semusim yang termasuk dalam famili Pedaliaceae. Tanaman ini dibudidayakan sebagai sumber minyak nabati, yang dikenal sebagai minyak wijen, yang diperoleh dari ekstraksi bijinya.
   
              Ketumbar

Ketumbar adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Ketumbar mempunyai aroma yang khas.

          Bunga lawang

Bunga lawang atau Kembang Lawang atau pekak adalah rempah yang memiliki rasa yang mirip dengan Adas manis. Rempah ini memiliki nama ilmiah Illicium verum. Bunga lawang merupakan bunga yang berwarna cokelat gelap dan terdiri atas delapan sisi dengan rasa manis.
      
           Kapulaga     
      

  Kapulaga seberang atau kapulaga sabrang adalah sejenis rempah yang penting untuk pelbagai jenis masakan di Asia dan juga banyak digunakan untuk bahan obat tradisional. Berasal dari Asia Selatan, jenis kapulaga ini diduga menyebar secara liar hingga ke wilayah Malesia. Nama asing kapulaga adalah pai thou ko

        Kayu manis

Kayu manis atau dengan nama ilmiah Cinnamomum ialah jenis pohon penghasil rempah-rempah. di dalam kamus Biologi, Cinnamomum zeylanicum Termasuk ke dalam jenis rempah-rempah yang dihasilkan dari kulit bagian dalam yang kering, yang amat beraroma, manis, dan pedas.
       
        
      Adas

Adas atau adas pedas telah lama dikenal sebagai tanaman bumbu atau tanaman obat. Minyak adas yang dikandung biji tanaman ini merupakan salah satu komponen minyak telon. Tanaman ini dapat hidup di dataran rendah hingga ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut, tetapi akan lebih baik jika tumbuh di dataran tinggi

     Cengkeh

Cengkih atau cengkeh adalah kuncup bunga kering beraroma dari keluarga pohon Myrtaceae. Cengkih adalah tanaman asli Indonesia, banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas di negara-negara Eropa, dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia.

            Merica

 

Lada, disebut juga merica atau sahang, yang punyai nama Latin Piper nigrum adalah sebuah tanaman yang kaya akan kandungan kimia, seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati. Lada bersifat sedikit pahit, pedas, hangat, dan antipiretik. Tanaman ini sudah mulai ditemukan dan dikenal sejak puluhan abad yang lalu.

               Kluwek

Kluwek adalah jenis biji tanaman yang berasal dari pohon kluwek asli Indonesia. Pohon kluwek ini dikenal sebagai pohon serba guna, karena hampir semua bagian tumbuhan ini bisa dimanfaatkan.

           Jinten

Jinten putih(Cuminum cyminum)  merupakan tumbuhan berbunga dari famili Apiaceae yang berasal dari daerah Laut Tengah bagian timur sampai India bagian timur.

         Pala


Pala merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditas perdagangan yang penting sejak masa Romawi. Pala disebut-sebut dalam ensiklopedia karya Plinius "Si Tua"


Gambar dan keterangan diatas itu adalah contoh beberapa macam/rempah rempah yang ada di Indonesia ,jadi enggak salah kalau negara luar negeri banyak menginginkan rempah-rempah di Indonesia dari harga dan banyak manfaatnya untuk bahan dapur maupun obat obatan herbal


Ditulis:
Nama:Dwi Winda Widyaningrum
Kelas:XI IPS 4
No absen:13


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pedoman pengamatan & pertanyaan

Masalah-masalah pasar tradisional