Masalah-masalah pasar tradisional
Pasar tradisional merupakan pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung.
Dua orang mungkin melakukan perdagangan, tetapi
dibutuhkan tiga orang atau lebih untuk membentuk pasar, sehingga ada persaingan pada setidaknya satu atau lebih.
Pada hari Sabtu tanggal 6 Agustus 2022, saya dan kelompok saya di pagi hari saya pergi ke pasar lasem untuk melakukan sebuah penelitian yang ada di pasar tradisional Lasem, mulai dari kondisi jalannya yang sudah mulai rusak, masih ada yang membuang sampah sembarangan, dan jalanannya semakin becek. Itulah kenapa yang membuat pasar tradisional menjadi kurang berkembang pesat dan saat saya berkeliling ke pasar tradisional Lasem saya melihat anak gadis di pasar tradisional Lasem untuk berbelanja di sana. Alasan yang pasti tempatnya sangat kotor, berdesakan dan kurang kemampuan untuk menawar yang dirasa anak gadis untuk malas untuk pergi ke pasar.
Berikut ini adalah Masalah -Masalah yang ada dipasar lasem .
1.jalan
Kalau dilihat-lihat jalannya sangat kumuh sekali dan harus di bersihkan setiap pedagang mau pulang harus kerja bakti dulu agar terlihat lebih bersih.
2.Bangunan toko
Bangunan yang dipakai pedangang untuk berjualan memang sudah bagus tetapi harus di perhatikan dengan kondisi bangunan yang sudah rapi.
3.Layanan kantor
Layanan kantor yang ada di pasar lasem sudah lumayan bersih, tetapi masih ada beberapa sampah yang berserakan dan harus di tingkatkan lagi kebersihannya.
4.Selokan
Harus di perhatikan dengan kondisi selokannya ada yang sudah mulai rusak bahkan ada yang sudah berbunyi dan harus di perhatikan lagi dan sesering mungkin mengecek kondisi selokan tersebut .
5.Informasi harga produk
Tadi kan saya dan kelompok saya mewawancarai salah satu pedang makanan ringan dan saya menanyakan makanan ringan tersebut, dan harga makanan ringan tersebut harganya sekitar 40 ribu tergantung kalian mau beli berapa per kilonya.
6.Pedagang lesehan
Tidak hanya di Pasar Lasem saja yang terdapat pedagang lesehan, di Pasar Sedan, Pasar Rembang, maupun di Pasar Pamotan juga banyak orang yang jualan di lesehan.
7. Penataan barang dagangan
Penataan barang dagangannya pun mulai sudah rapi.
8. Jaringan listrik
Setelah kami menulusuri Pasar Lasem, kami tidak menemukan jaringan listrik.
9.wastesel/ tempat cuci tangan
Setelah kami mau masuk ke dalam Pasar, kami melihat wastafel yang sudah di sediakan oleh PEMKAB REMBANG dan sudah di sedian sabun untuk mencuci tangan.
10. WC dan kamar mandi
Kami tidak mengetahui keadaan yang ada di dalam kamar mandi tetapi, disana ada TV namun lantainya kurang bersih.
11. Jarak antar toko / bakol lesehan
Tidak terdapat jarak antara toko sama pedagang lesehan .
12. Keadaan produk kemasan
Keadaan kemasan produk sangat beragam dan banyak orang yang tertarik untuk membeli .
13. Feshion pedagang
Beragam fashion , tetapi paling banyak yang memakai daster
14. Kebersihan toko lesehan
Kebersihan didepan pedagang masih terlihat kotor ,banyak sampah yang dibuang sembarangan
15. Fasilitas pemadam kebakaran
Ibunya baik,dan ramah ke pembeli
17.fasilitas kesehatan
21.Tempat sampah
Disetiap pasar terdapat khusus tempat sampah besar ,ini adalah salah satu tempat pembuangan sampah besar dipasar lasem.
22.Tempat sampai sementara
1.Pasar tradisional Lasem masih terlihat kurang bersih atau kumuh adapun kekumuhan sebagai berikut; Selokan,bakul lesehan.
2.pasar tradisional Lasem tempat nya masih kurang nyaman untuk penjual lesahan maupun toko"lainya .
Itulah beberapa masalah yang terjadi di pasar tradisional Lasem .
Nama: Dwi Winda Widyaningrum
ilmadatul istiadah
Miftakhul Akhsan
Irham affifudin
Kelas: XII IPS 4 siswa SMA negeri 1 Pamotan
Komentar
Posting Komentar