CERITA PERJALANAN
~Cerita Perjalanan ~
Hai gaes apa kabar ,saya disini akan menuliskan perjalanan tentang tugas sosiologi.kalau kalian lihat semua artikel saya yang lain pasti kalian tahu kegiatan apa saja di awal semester hingga akhir semester ini, apakah kalian pernah melakukan suatu perjalanan? yang sangat berkesan bagi kalian semua dan bisa diceritakan, saya akan menceritakan perjalanan saya untuk melakukan tugas sosiologi.
![]() |
Bibit rambanan |
Pertama semua siswa kelas XII ips diberi tugas untuk menanam pohon yaitu sejenis rambanan.Para siswa di beri 8 polibag digunakan untuk menanam bibit, tetapi banyak rambanan yang mati, dan jangan lupakan bibit Rambanan ini meliputi Turi, petai, dan lamtoro pohon itu yang sering di makan hewan ternak.Setelah pulang sekolah saya bergegas untuk merendam bibit yang dikasih sekolah,mencari pupuk dan mulai menanam bibit yang di berikan, menanam nya tidak susah.Pertama siapkan bibit, wadah, dan tisu basah. Kedua Taruh bibit tanaman tersebut pada wadah yang sudah diberi tisu basah,Ketiga setelah tanaman tumbuh daun, tanaman siap di letakkan di polibag tapi saat sudah di tanam di polibag jangan sampai terkena hujan dan terik matahari langsung, harus di simpan di tempat yang sejuk.setelah itu jika tanaman bertumbuh dengan baik maka tanaman tersebut siap untuk dibawa kesekolah
Rencananya tanaman ini nantinya akan di adakan bazar Rambanan, saat orang tua murid mengambil raport dan di berikan secara gratis namun program tersebut gagal karena ada tanaman yang tidak tumbuh dan ada siswa yang tidak mengumpulkan jadi kekurangan bibit.
Setelah diberi tugas untuk menanam bibit rambanan kemudianPemberdayaan Komunitas, Rambanan Untuk Peternak Kambing Berdaya, merupakan program pratik siswa SMA Negeri 1 Pamotan dalam mengimplementasikan materi pemberdayaan komunitas tepatnya pada Mapel Sosiologi Kelas XII Jurusan IPS. Dalam program pemberdayaan komunitas peternak kambing ini, Studi awal rambanan merupakan kegiatan siswa dalam mengumpulkan informasi tentang kepemilikan rambanan peternak kambing. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan cara mengamati keseharian peternak kambing. Informasi awal yang dapat dikumpulkan misalnya tentang keadaan rumah peternak, kehidupan keluarga, dan keadaan ternak serta kandangnya. Melalui informasi awal tersebut, siswa diharapkan mampu mengidentifikasi jenis kebutuhan rambanan apa yang diperlukan oleh peternak kambing.
![]() |
Persiapan program agrowisata desa dadapan |
Nah setelah itu ada program baru dari bapak ibu guru pelajaran sosiologi,anak kelas XII IPS yaitu pemberdayaan alpukat, pemberdayaan alpukat ini lebih menuju ke wisata petik buah sebenarnya. Kalian tahu foto di atas itu persiapan kita melakukan perjalanan untuk program alpukat ini, ke awal dulu kita tidak langsung begitu saja kita semua mempersiapankan untuk program ini banyak hal-hal yang kami persiapkan salah satunya membuat makalah,tidak banyak dari kelompok-kelompok yang mendapatkan revisi dari guru pengampu ssetelah makalah ini selesai maka siap di berikan kepada guru lalu di berikan ke pihak di Desa Dadapan.Setiap kelompok dapat menentukan program apa saja yang akan di berikan kepada Desa Dadapan, dan kelompok kami memberikan satu pendapat yaitu untuk menanam pohon buah Alpukat,saat menanam tanaman pasti tidak hanya butuh bibit saja kan dan pastinya juga membutuhkan bambu, kami juga membawa sebilah bambu yang sudah di potong 70cm, itupun setiap kelompok pembagian tugas, pihak perempuan mencari bibit dan pihak laki-laki mencari bambu, jangan lupakan plastik kresek gunanya untuk menutup tanaman agar tidak terkena sinar matahari yang sangat panas. untuk pergi kesana kita sekelas sepakat untuk membayar iuran tetapi ada beberapa anak laki laki yang tidak mau membayar iuran.
![]() |
Pembekalan oleh bapak ibu guru |
Sebelum berangkat ke desa dadapan para guru memberikan pembekalan terlebih dahulu, Saat pembekalan pun tidak berjalan dengan lancar ada yang mengambil makalah yang sudah di taruh di bus, ada yang lari ke atas untuk mengambil bambu, bibit dan lain halnya, karena kelas dua belas letak nya di lantai dua.disetiap remaja pasti ada yang bandel ada yang membawa sepeda Montor sendiri karena mereka tidak mendengarkan dari pihak sekolah .Bapak ibu guru menyampaikan untuk kita bersikap sopan santun dan menjaga nama baik sekolah saat disana, dan bapak Suhadi memimpin doa, setelah kita semua selesai berdoa kita menuju ke dalam bus dan siap berangkat.
Disaat diperjalanan ada beberapa kendala yang pertama bingung mencari bus dan debat masalah memilih kursi, Untung saja saya mendapatkan pak supir yang baik hati ,saat dipertengahan perjalanan bus kita terkena macet karena adanya tempat pasar hewan dan ada truk muatan batu yang tergolong. Jalan yang bergelombang membuat bus tidak lancar jalannya
Dan yang bikin kita menjengkelkan yaitu kita diturunkan ditempat yang salah alhasil kita harus mendaki ke atas untuk sampai lokasi utama, kita juga sesekali menyapa warga yang sedang lewat di sana saat berjumpa.
![]() |
Bapak kepala desa dadapan |
Saat sampai di lokasi di lakukan pembukaan,yang dibuka oleh bapak kepala desa Dadapan yaitu bapak Zubair Usman, lalu siswa di minta maju kedepan untuk mengumpulkan barang bawaan seperti bibit dan bambu, dan acara berjalan berkat ibu Siti Nurhayati selaku pembawa acara. Bapak Zubair membicarakan potensi yang ada di desa Dadapan potensi yang luar biasa.
Lalu sambutan kepala sekolah menceritakan anak muda yang sekarang semoga bisa mengikuti jejak para karang taruna yang ada di desa Dadapan ini dan anak-anak bisa belajar melalui program ini dan bisa meniru ide pemikiran ini.
![]() |
Menanam bibit Alpukat |
Hingga inti acara kita para siswa mulai menanam bibit yang di sediakan, ada kendala juga yaitu cangkul ada dua dan harus bergantian untuk meminjam kita juga di ajari menanam nya jadi kita mengetahui cara menanam buah alpukat yang baik, karena kelompok saya cewek semua jadi saya meminta bantuan untuk di cangkul kan tanah nya . Pengalaman yang sangat banyak kami dapatkan, bercengkerama dengan penduduk desa, bersenda gurau dengan pemuda karang taruna, dan mengadakan acara dadakan kecil-kecilan.
![]() |
Makan Bersama |
Setelah selesai menanam Bibit Alpukat kita semua disuruh untuk istirahat dan makan bersama . dari jauh-jauh hari kelompok saya sudah memikirkan untuk membawa bekal apa saja dan salah satu teman saya mengusulkan untuk membagi tugas membawa bekal, dan saya kebagian membawa tumis jantung pisang. Bukan makanan yang mahal tetapi murah nya makanan tapi kebersamaan dan kekeluargaan yang sangat di butuhkan.
![]() |
Wawancara dengan komunitas |
Setelah semua selesai makan semuanya ada sedikit hiburan untuk anak-anak kemudian dilanjut untuk kegiatan berikutnya yaitu mewawancarai kakak pembimbing ada beberapa pertanyaan yang kita tanyakan kepada mereka seperti berikut ini , potensi yang dimiliki didesa Dadapan apa saja?, Langkah-langkah melaksanakan program?, program unggulan apa saja yang digarap oleh komunitas disana? seperti itu lah pertanyaan seng kita tanyakan kepada kakak pembimbing, setelah acara semua selesai kita melanjutkan perjalanan untuk pulang dengan selamat
Pengalaman yang saya dapatkan setelah melakukan acara itu saya mendapatkan ilmu dengan cara menanam bibit tanaman yang baik dan benar, mendapat strategi dan langkah-langkah untuk mengembangkan potensi, dan mendapatkan motivasi supaya kita nanti bisa memiliki kebun sendiri yang luas dan subur tanaman nya
Saya berharap didesa Dadapan semoga semakin di kenal banyak wisatawan yang lain dan program agrowisata petik buah dapat berjalan lancar dan sukses.
Dwi Winda Widyaningrum,siswa kelas IPS SMA negeri 1 Pamotan
Komentar
Posting Komentar